 |
| Photo:http://kugat.wordpress.com/ |
Tak jarang pengguna essen Probait salah mengartikan bahwa umpan dasar yang digunakan dalam pemakaian Probait untuk Galatama Lele adalah Jangkrik. Kesalahan persepsi ini mungkin timbul sebagai akibat dari seringnya saya berbagi resep dengan menggunakan umpan dasar jangkrik.
Kegilaan saya menggunakan jangkrik sebenarnya berawal dari keterbatasan mobilitas saya untuk mencari dan mengolah berbagai macam umpan sebagai akibat kecelakaan yang mengakibatkan patahnya kaki saya. Sebagai catatan sampai saat ini kaki saya belum sembuh total sehingga kalau berpergian hampir selalu dikawal oleh anak buah, dan oleh karenanya saya memilih jangkrik sebagai umpan dasar dikarenakan mudah untuk mendapatkannya; tinggal melangkah beberapa meter saja dari Toko saya maka umpanpun sudah didapat.
Selain dikarenakan alasan mobilitas, saya adalah orang yang menyukai tantangan dan pecinta seni mancing. Dalam sebuah lomba para pemancing biasanya selalu memburu umpan seperti anak tikus, kepiting, kleper, telor patin, telor sapu-sapu dan berbagai macam umpan lainnya yang tersohor. Tak jarang mereka harus membuang waktu dan atau uang yang besar untuk mendapatkan umpan dimaksud, walau tidak ada jaminan juara. Dan yang lebih konyol lagi kalau umpan andalannya sudah tidak jalan di salah satu empang mereka akan rela menempuh jarak puluhan kilometer pada setiap harinya untuk mencari empang lain yang diperkirakan umpan andalannya jalan. Gak kebayang ribetnya….!!!!
Faktor lain yang membuat saya memilih jangkrik adalah harganya yang murah. Seperti yang telah saya uraikan dalam tulisan terdahulu “Manajemen Biaya Umpan” saya hanya membutuhkan biaya sebesar Rp. 11.500,- untuk main 2 sesi dengan kategori hasil pancingan “neter” dan yang jauh lebih penting lagi adalah tidak usah pusing mikirin umpan dan empang yang akan dijajah. Di empang manapun dan cuaca seperti apapun Jangkrik Plus Probait selalu menggetarkan lawan.
Atas dasar pertimbangan tersebut diataslah maka hampir dalam setiap kesempatan saya menggunakan jangkrik sebagai umpan dasar. Kebahagiaan yang diperoleh menjadi berlipat-lipat ketika kita menjadi juara dan menaklukkan para pemancing yang menggunakan berbagai macam umpan yang tersohor dan bahkan tergolong ekstrem.
Dengan modal umpan dasar jangkrik yang notabene kurang populer di kalangan pemancing galatama saya sudah sering juara baik induk maupun prestasi, bagaimana dengan Anda yang menggunakan umpan bagus bilamana dipadukan dengan Probait…??? Tentu hasilnya akan jauh lebih dahsyat lagi…!!!!
Probait secara prinsip bisa diaplikasikan pada berbagai jenis umpan dasar baik umpan hidup maupun umpan olahan, bahkan menurut saya bilamana Probait dicampurkan pada umpan olahan seperti pelet akan berefek dahsyat bilamana mau dilakukan pembinaan pola makan ikan. Sayangnya yang terjadi dilapangan masih banyak pengguna yang belum memahami karakter empang maupun umpan sudah menjastifikasi probait tidak jalan, padahal terjadi kesalahan pada saat mengaplikasikannya. Kesalahan penggunaan probait dilapangan yang sering terjadi bisa dikarenakan beberapa faktor, antara lain:
A. KESALAHAN DALAM PEMILIHAN AROMA DAN TAKARAN
Probait bukanlah essen sakti ala mbah dukun yang menjanjikan hasil pancingan Anda akan berubah 100%. Kesaktian probait hanya sebatas meningkatkan kualitas umpan semata. Tanpa disadari dilapangan kita justru salah resep yang terkait dengan aroma maupun takaran penggunaan. Untuk mengatasi hal tersebut berikut adalah tipsnya:
KESALAHAN DOSIS/TAKARAN
Aroma yang pas belum tentu otomatis dimakan ikan. Kesalahan takaran bisa membuat hasil pancingan menjadi tidak sesuai dengan harapan. Untuk mengatasi hal tersebut maka Anda dapat bermain dari besarnya umpan yang disematkan dikail. Bilamana aromanya dirasa terlalu kencang maka pakailah sedikit umpan, sebagai contoh bila Anda biasa menyematkan 3 ekor jangkrik dikail ubah menjadi 1 atau 2 ekor saja. Bilamana aromanya dirasa terlalu lemah maka pakailah umpan lebih banyak, misal bila Anda biasa menyematkan 3 ekor jangkrik dikail ubah menjadi 4 ekor atau lebih.
KESALAHAN PEMILIHAN AROMA
Kesalahan pemilihan aroma seringkali berakibat fatal terhadap hasil pancingan. Untuk mendapatkan hasil pancingan yang maksimal maka bawalah seluruh jenis Probait yang dimiliki, dengan tujuan agar Anda bisa menyesuaikan aromanya pada saat mancing. Berikut adalah contoh kasusnya:
“Terbukti oleh saya tadi malam mancing bareng Om sonny di Dalih,sesi 1 mutih,sesi 2 cuma 1 ekor,begitu sesi ke tiga dapat pencerahan resep dari Om Sonny dicoba pakai EO2 langsung nariiiik terus sampai nggak sempat nyalain rokok haa..ha..ha..ha..,walaupun nggak dapat prestasi (beda 2kg) tapi sudah sangat puas karna tangan pada pegal2,mungkin kalau yg mocel naik semua (sekitar 8 kali,karna ngebut nariknya ngejar waktu) bisa dapat prestasi...PROBAIT memang MAAAAAAAAA......AAAAANTAAAAAP!!” Link Sumber: Robin Sky di Group PROBAIT
B. KESALAHAN DALAM PEMILIHAN UMPAN DASAR
Bilamana Anda ingin segera mendapatkan amplop maka gunakanlah umpan yang tengah jalan, terkecuali Anda memang suka bereksprimen maka sah-sah saja untuk melampaui hukum alam. Probait hanya sebatas meningkatkan kualitas umpan, bilamana Anda mnggunakan umpan dasar yang tepat maka hasil pancingan Anda akan berubah menjadi luar biasa. Berikut adalah contoh kasusnya:
“Thank om sony tehniknya, ternyata umpan dasarnya yg ngaruh,,, kemaren malam saya ngamplop sesi 1 prestasi sesi 2 induk 3,77kg lumayan lah dengan resep ulam 18 ekor + eo#05 6tts di bungkus selama 1/2 jam mantap lah probait.” Link Sumber: Mohammad Hasbi di Group PROBAIT
C. KESALAHAN PADA SETTING STOPPER
Pola makan ikan lele terkadang sulit ditebak. Dalam kondisi normal maka ketika suhu air dingin lele cenderung bermain didasar dan ketika suhu air panas lele cenderung bermain setengah air. Namun demikian terkadang kondisi anomali sering terjadi di lapangan dikarenakan faktor ketebalan lumpur, cuaca yang ekstrem, PH air dan sebab-sebab lainnya; lele yang diperkirakan bermain di dasar malah bermain setengah air atau bahkan sejengkal dari permukaan air.
Dalam kondisi anomali maka umpan dasar dan aroma yang pas sekalipun tidak akan membantu banyak pada hasil pancingan Anda. Untuk mengelimir kejadian seperti ini maka janganlah segan untuk sering-sering merubah setelan stopper. Berikut adalah contoh kasusnya:
“Sy kemaren pake jangkrik 1jam ga disentuh ..tp bukan karena umpan ternyata settingan stoper yg blm pas..2 jam selanjutnya dpt settingan berhasil prestasi juga induk walau ketiban di injuri time.. ” Link Sumber: Dearlesmio Junior di Group PROBAIT
Kegilaan saya menggunakan jangkrik sebenarnya berawal dari keterbatasan mobilitas saya untuk mencari dan mengolah berbagai macam umpan sebagai akibat kecelakaan yang mengakibatkan patahnya kaki saya. Sebagai catatan sampai saat ini kaki saya belum sembuh total sehingga kalau berpergian hampir selalu dikawal oleh anak buah, dan oleh karenanya saya memilih jangkrik sebagai umpan dasar dikarenakan mudah untuk mendapatkannya; tinggal melangkah beberapa meter saja dari Toko saya maka umpanpun sudah didapat.
Selain dikarenakan alasan mobilitas, saya adalah orang yang menyukai tantangan dan pecinta seni mancing. Dalam sebuah lomba para pemancing biasanya selalu memburu umpan seperti anak tikus, kepiting, kleper, telor patin, telor sapu-sapu dan berbagai macam umpan lainnya yang tersohor. Tak jarang mereka harus membuang waktu dan atau uang yang besar untuk mendapatkan umpan dimaksud, walau tidak ada jaminan juara. Dan yang lebih konyol lagi kalau umpan andalannya sudah tidak jalan di salah satu empang mereka akan rela menempuh jarak puluhan kilometer pada setiap harinya untuk mencari empang lain yang diperkirakan umpan andalannya jalan. Gak kebayang ribetnya….!!!!
Faktor lain yang membuat saya memilih jangkrik adalah harganya yang murah. Seperti yang telah saya uraikan dalam tulisan terdahulu “Manajemen Biaya Umpan” saya hanya membutuhkan biaya sebesar Rp. 11.500,- untuk main 2 sesi dengan kategori hasil pancingan “neter” dan yang jauh lebih penting lagi adalah tidak usah pusing mikirin umpan dan empang yang akan dijajah. Di empang manapun dan cuaca seperti apapun Jangkrik Plus Probait selalu menggetarkan lawan.
Atas dasar pertimbangan tersebut diataslah maka hampir dalam setiap kesempatan saya menggunakan jangkrik sebagai umpan dasar. Kebahagiaan yang diperoleh menjadi berlipat-lipat ketika kita menjadi juara dan menaklukkan para pemancing yang menggunakan berbagai macam umpan yang tersohor dan bahkan tergolong ekstrem.
Dengan modal umpan dasar jangkrik yang notabene kurang populer di kalangan pemancing galatama saya sudah sering juara baik induk maupun prestasi, bagaimana dengan Anda yang menggunakan umpan bagus bilamana dipadukan dengan Probait…??? Tentu hasilnya akan jauh lebih dahsyat lagi…!!!!
Probait secara prinsip bisa diaplikasikan pada berbagai jenis umpan dasar baik umpan hidup maupun umpan olahan, bahkan menurut saya bilamana Probait dicampurkan pada umpan olahan seperti pelet akan berefek dahsyat bilamana mau dilakukan pembinaan pola makan ikan. Sayangnya yang terjadi dilapangan masih banyak pengguna yang belum memahami karakter empang maupun umpan sudah menjastifikasi probait tidak jalan, padahal terjadi kesalahan pada saat mengaplikasikannya. Kesalahan penggunaan probait dilapangan yang sering terjadi bisa dikarenakan beberapa faktor, antara lain:
A. KESALAHAN DALAM PEMILIHAN AROMA DAN TAKARAN
Probait bukanlah essen sakti ala mbah dukun yang menjanjikan hasil pancingan Anda akan berubah 100%. Kesaktian probait hanya sebatas meningkatkan kualitas umpan semata. Tanpa disadari dilapangan kita justru salah resep yang terkait dengan aroma maupun takaran penggunaan. Untuk mengatasi hal tersebut berikut adalah tipsnya:
KESALAHAN DOSIS/TAKARAN
Aroma yang pas belum tentu otomatis dimakan ikan. Kesalahan takaran bisa membuat hasil pancingan menjadi tidak sesuai dengan harapan. Untuk mengatasi hal tersebut maka Anda dapat bermain dari besarnya umpan yang disematkan dikail. Bilamana aromanya dirasa terlalu kencang maka pakailah sedikit umpan, sebagai contoh bila Anda biasa menyematkan 3 ekor jangkrik dikail ubah menjadi 1 atau 2 ekor saja. Bilamana aromanya dirasa terlalu lemah maka pakailah umpan lebih banyak, misal bila Anda biasa menyematkan 3 ekor jangkrik dikail ubah menjadi 4 ekor atau lebih.
KESALAHAN PEMILIHAN AROMA
Kesalahan pemilihan aroma seringkali berakibat fatal terhadap hasil pancingan. Untuk mendapatkan hasil pancingan yang maksimal maka bawalah seluruh jenis Probait yang dimiliki, dengan tujuan agar Anda bisa menyesuaikan aromanya pada saat mancing. Berikut adalah contoh kasusnya:
“Terbukti oleh saya tadi malam mancing bareng Om sonny di Dalih,sesi 1 mutih,sesi 2 cuma 1 ekor,begitu sesi ke tiga dapat pencerahan resep dari Om Sonny dicoba pakai EO2 langsung nariiiik terus sampai nggak sempat nyalain rokok haa..ha..ha..ha..,walaupun nggak dapat prestasi (beda 2kg) tapi sudah sangat puas karna tangan pada pegal2,mungkin kalau yg mocel naik semua (sekitar 8 kali,karna ngebut nariknya ngejar waktu) bisa dapat prestasi...PROBAIT memang MAAAAAAAAA......AAAAANTAAAAAP!!” Link Sumber: Robin Sky di Group PROBAIT
B. KESALAHAN DALAM PEMILIHAN UMPAN DASAR
Bilamana Anda ingin segera mendapatkan amplop maka gunakanlah umpan yang tengah jalan, terkecuali Anda memang suka bereksprimen maka sah-sah saja untuk melampaui hukum alam. Probait hanya sebatas meningkatkan kualitas umpan, bilamana Anda mnggunakan umpan dasar yang tepat maka hasil pancingan Anda akan berubah menjadi luar biasa. Berikut adalah contoh kasusnya:
“Thank om sony tehniknya, ternyata umpan dasarnya yg ngaruh,,, kemaren malam saya ngamplop sesi 1 prestasi sesi 2 induk 3,77kg lumayan lah dengan resep ulam 18 ekor + eo#05 6tts di bungkus selama 1/2 jam mantap lah probait.” Link Sumber: Mohammad Hasbi di Group PROBAIT
C. KESALAHAN PADA SETTING STOPPER
Pola makan ikan lele terkadang sulit ditebak. Dalam kondisi normal maka ketika suhu air dingin lele cenderung bermain didasar dan ketika suhu air panas lele cenderung bermain setengah air. Namun demikian terkadang kondisi anomali sering terjadi di lapangan dikarenakan faktor ketebalan lumpur, cuaca yang ekstrem, PH air dan sebab-sebab lainnya; lele yang diperkirakan bermain di dasar malah bermain setengah air atau bahkan sejengkal dari permukaan air.
Dalam kondisi anomali maka umpan dasar dan aroma yang pas sekalipun tidak akan membantu banyak pada hasil pancingan Anda. Untuk mengelimir kejadian seperti ini maka janganlah segan untuk sering-sering merubah setelan stopper. Berikut adalah contoh kasusnya:
“Sy kemaren pake jangkrik 1jam ga disentuh ..tp bukan karena umpan ternyata settingan stoper yg blm pas..2 jam selanjutnya dpt settingan berhasil prestasi juga induk walau ketiban di injuri time.. ” Link Sumber: Dearlesmio Junior di Group PROBAIT
“Sudah berupaya maksimal saja masih belum menjamin hasil pancingan memuaskan, apalagi kalau dilakukan dengan asal-asalan….????”
Semoga tulisan ini dapat membantu rekan-rekan semua dan khususnya pengguna Probait yang belum mendapatkan hasil pancingan yang maksimal.
Salam Strike…!!!
0 comments:
Posting Komentar