Galatama Bawal Camar Juli 2016

Mancing barang teman-teman probait anatara lain Akang Sunda, Effendi, Maulana, dan Amir. Sayang sekali empang ini sudah beralih fungsi menjadi empang Ikan Mas.

Galatama Lele Nadia Juli 2012

Bersama Rossy Sirai dan Kadal, sayang empang lelenya sudah ditutup dan dialih fungsikan sebagai empang gaplekan Ikan Mas.

KP Ainul Yakin 8 Maret 2020

Mewariskan joran kesayangan yg sudah sering menghantarkan sebagai juara di Galatama Ikan Mas ke Fransisco Siswantoti.

Tropodo Sidoarjo April 2011

Mancing mujaer barsama adik Paramitha Boedihardjo dan suaminya Pambudi Sardjono.

Mega Sentul September 2019

Acara Mancing bareng bersama Probait Lovers.

Jumat, 20 September 2013

Leleng – Tembang Cinta Untuk Sahabat Tercinta

Rita, Irma, Conny, Meity
Jam telah menunjukkan pukul 02:45 ketika jemari tangan ini mulai merangkai kata untuk menceritakan sejumput kenangan yang sekilas melintas dalam memori yang semakin terkikis dimakan waktu. Alunan lagu Leleng dari suku Dayak Kenyah yang secara tidak sengaja  saya temukan kembali melalui Youtube perlahan-lahan mulai mengisi ingatan tentang teman-teman yang pada februari 1983 pernah menyanyikan lagu ini saat bergabung dalam The Phallad’s Vocal Group.

Walau kenangan itu sudah berlalu begitu lama namun dentuman Leleng… Leleng… Utan Along… Leleng… yang membahana ditelinga menjadikan rentang waktu itu seolah baru kemarin dilalui. Masih terbayang jelas dalam ingatan betapa manjanya Rita “Koo Stark” Barahama saat mendendangkan lagu ini, betapa membahananya suara Conny “Bo Derek” Awuy dengan suara duanya, betapa centilnya Irmanita “Impianku” Hutabarat saat melenggak lenggok diatas panggung dan betapa lembutnya suara Meity “Penghancur Hidup” Mansyur dalam mengimbangi alunan melodi yang saya mainkan bersama my late “beloved” brother Johny(bass) dan Atta(rhythm).

Imul, Inayat, Denny Ketuk, Akbar, Hanny Hantoro walau dengan suara pas-pasan namun dengan segala aksi panggungnya dan style rambut mohawk menambah kegarangan penampilan The Phallad’s dipanggung. Supporter yang digawangi oleh Budi “Ebiet” Santoso dan sang Cameraman Mr. Satrianur Al Banjary membuat suasana yang meriah menjadi semakin marak. Sayang pencapaian di babak penyisihan dengan nilai tertinggi kedua harus berakhir tragis di malam final karena tidak satupun gelar yang dapat disabet.

Usut punya usut kekalahan dikarenakan dewan juri merasa tersinggung dengan ulah sang juru kamera yang menghalangi pandangan dan mengabaikan teguran yang diberikan. Jiakakakak….. dimana ada Yanur disitu akan terjadi bencana...... namun apapun hasil yang telah kami capai pada saat itu tentunya bukanlah sesuatu yang sia-sia belaka karena proses yang terjadi sebelumnya telah membuat kami seolah menjadi satu keluarga yang sampai kapanpun tidak akan lekang oleh waktu

Sepenggal kisah yang didapat dari memori yang sudah terkikis ini khusus saya persembahkan buat teman-teman tercinta yang selalu dan akan senantiasa mengisi dan mengairi hati yang gersang ini…….

Jiang mo kelo… Ketai jiang mo sa’o…Sungai sa’o sungai limun… Kanan….

Jumat, 06 September 2013

Haruskah saya tidak memilih Jokowi…?

photo: http://www.kompas.com
Tidak jarang kita membaca berita mengenai komentar dari segelintir orang yang menolak kehadiran Jokowi menjadi Presiden RI dengan kalimat halus seperti “Jokowi harus tetap menjadi Gubernur DKI untuk menyelesaikan programnya….” atau dengan kalimat yang lebih menekan lagi seperti “Jokowi mengkhianati amanah warga….” dan berbagai macam kalimat lain yang pada intinya tidak mengharapkan Jokowi menjadi Presiden RI di tahun 2014…!!!.

Setiap membaca komentar ini timbul 2 pertanyaan besar yang selalu menghantui benak saya. Bekerja untuk siapakah orang ini…??? Sebodoh apakah orang ini…???

Hehehehe… Terkadang saya tak kuasa untuk menahan tawa memikirkannya. Jakarta itu kan masih wilayah Indonesia dan semua orang paham bahwa kepentingan bangsa jauh lebih besar dibandingkan dengan kepentingan Jakarta. Warga Jakarta yang cerdaspun tentunya mengikhlaskan Jokowi untuk memimpin Indonesia. Lalu kalau sudah paham semua itu kenapa harus menolak Jokowi dengan selalu mengaitkannya pada kepentingan Jakarta?.

Menurut saya hanya ada 2 golongan yang selalu meributkan dan mengangkat isu ini yaitu golongan yang mewakili kepentingan kelompoknya dan yang satu lagi adalah golongan orang yang benar-benar bodoh….!!! Kok bisa begitu...??? Ya bisa saja, ini kan menurut pendapat saya jadi tinggal tentukan saja Anda mau masuk ke golongan yang mana…!!!!

Jika memang tidak setuju Jokowi menjadi presiden dikarenakan memiliki pilihan lain mungkin akan lebih saya hargai bilamana menyatakannya secara terbuka. Sebutkan nama calon presiden yang akan dipilih dan tunjukkan pula prestasi kerjanya dan untuk selanjutnya biarkan masyarakat yang menilai layak atau tidaknya.

Sebagai catatan Jusuf Kalla dan Dahlan Iskan mungkin juga layak untuk menjadi Presiden RI namun elektabilitasnya terlalu rendah, dan lebih disayangkan lagi jika Dahlan maju dalam pemilihan atas dukungan dari Demokrat. Mungkin lebih baik kalau diantara mereka melamar menjadi wakilnya Jokowi saja dibandingkan harus memaksakan diri menjadi capres…!!!!  

Salam MERDEKA...!!!

Senin, 02 September 2013

Jangan biarkan hobby mancing galatama menghancurkan keharmonisan rumah tangga…!!!

photo:www.kellenmeetings.com
Hobby Mancing Galatama bukanlah seperti penyaluran hobby mancing lainnya, begitu banyak uang yang harus dihabiskan dan entah disadari atau tidak sudah mengorbankan kepentingan lain yang sebenarnya harus didahulukan. Dari berbagai sumber sudah banyak cerita yang kita dengar mengenai beberapa pemancing yang terpaksa menjual harta bendanya demi menyalurkan hobbynya yang satu ini dan tak jarang berujung pada keretakan rumah tangga mereka. Gak kebayang kalau hal ini sampai terjadi sama diri kita sendiri….!!!

Agar jangan sampai kejadian ini menimpa diri maka bagi teman-teman yang memang susah untuk meninggalkan hobby mancing galatama apalagi kalau dilakukan setiap hari mungkin tips yang saya berikan ini bisa bermanfaat.

Jenis Galatama
Pilihlah jenis yang termurah dan buatlah budget pengeluaran per bulan tanpa harus mengganggu kebutuhan rumah tangga. Contoh kasus bilamana Anda memilih Galatama Lele dan maksimum mancing 2 sesi pada setiap harinya maka biaya tiket mancing dalam 1 bulan adalah sebesar Rp. 60.000,- x 30 = Rp. 1.800.000,- (note: saya ambil contoh tiket reguler di Empang Bim-Bim Rawapapan).

Jenis Umpan
Pilihlah salah satu umpan yang murah dan tidak ribet nyarinya. Bayangkan berapa banyak waktu yang harus Anda habiskan hanya sekedar untuk mencari umpan canggih yang juga tidak menjamin Anda akan selalu menang pada setiap lomba. Mending waktu yang digunakan untuk mencari umpan dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan positif lainnya.

Sebagai contoh saya memilih jangkrik dikarenakan selain harganya murah tinggal melangkah beberapa meter dari toko saya maka umpan sudah didapat. Tabel berikut adalah biaya umpan paling besar yang harus saya keluarkan untuk mancing 2 sesi.
No. Bahan  Biaya 
1 Jangkrik           5,000
2 60ml Cuka Grandong           3,000
3 30 tetes essen Probait           3,500

Jumlah              11,500

Bilamana Anda menggunakan umpan yang sama dengan saya maka jumlah biaya umpan yang dikeluarkan dalam 1 bulan adalah sebesar Rp. 11.500,- x 30 = Rp. Rp. 345.000,-. Bandingkan dengan biaya yang Anda keluarkan bilamana Anda menggunakan umpan mahal lainnya yang tidak menjamin Anda akan menang…!!!

Note:
Atraktan berupa cuka+essen biasanya saya gunakan untuk beberapa kali pemakaian, jadi biaya umpan yang akan datang hanya dipergunakan untuk beli bang jangkrik saja. Lebih hemat lagi sebenarnya,


Tujuan
Kepuasan utama mancing galatama adalah ketika Anda berhasil menjadi juara. Jadi kalau Anda menyalurkan hobby Anda di galatama maka jangan pernah sesekali memelintirkannya dengan kalimat “yang penting dapat tarikan”. Kalau kalimat ini yang ada dipikiran Anda maka saran saya mending mancing kiloan saja; dapat ikan , dapat tarikan dan biaya mancing bisa dikompensasikan dengan biaya dapur.

Mancing Galatama ibarat narkoba yang sulit untuk ditinggalkan. Biaya yang relatif besar sudah pasti dikeluarkan, jadi walau Anda sudah mengalokasikan biaya seminim mungkin menurut saya Anda harus mengupayakan untuk menang dengan tujuan agar Anda bisa lebih hemat lagi.

Dari contoh perhitungan diatas maka jumlah biaya tiket dan umpan yang harus dikeluarkan dalam 1 bulan adalah sebesar Rp. 2.145.000,- dan oleh karenanya bila mancing Anda harus selalu berpikir dan mengupayakan untuk menang, tentunya masih dalam range biaya yang sudah ditetapkan.

Bilamana Anda menang sisihkanlah untuk membeli peralatan dan keperluan mancing lainnya. Kejadian tidak disangka bisa terjadi sewaktu-waktu, seperti halnya yang pernah saya alami; gagang reel kesayangan tanpa diluar perkiraan patah dan untungnya ketika berhasil dapat hadiah tidak saya hambur-hamburkan melainkan langsung saya belikan reel dan atau peralatan mancing lainnya, jadi tidak perlu pusing untuk menyisihkan duit dapur buat beli reel baru.

Eksperimen
Sebelum fokus ke umpan jangkrik saya selalu berksperimen dengan berbagai macam umpan dari sele, tiren, daging giling, telor sapu-sapu dan berbagai macam umpan lainnya dengan biaya rata-rata Rp. 30.000,- per harinya. Bila dikalkulasi maka terdapat selisih kurang (penghematan) sebesar  Rp. 18.500,- per hari atau sebesar Rp. 555.000,- pada setiap bulannya, suatu nilai yang cukup berharga bagi saya tentunya.

Diawal pemakaian media jangkrik sebagai umpan saya memang cukup kesulitan untuk mendapatkan ikan, apalagi memenangkan sebuah lomba, namun dengan kesabaran sambil mempelajari karakter umpan dan tehnik mainnya maka pada akhirnya sayapun berhasil mengatasinya. Perlahan namun pasti amploppun mulai menghampiri dan yang tidak dapat terbeli dengan apapun adalah kepuasan menggunakan jangkrik mengalahkan umpan favorit benar-benar diatas segalanya…!!!    

Bagi Anda yang hobby bereksperimen atau menyukai tantangan saran saya gunakanlah jangkrik sebagai medianya. Selain relatif murah tinggal nambahin berbagai macam atraktan atau essen maka hobby eksperimenpun tersalurkan.            

Note:
Ikan lele yang sudah jadi cepat bosan dengan 1 jenis umpan, jadi jangan keburu menjastifikasi eksperimen Anda gagal karena bukan tidak mungkin dihari lain umpan eksperimen dimaksud malah menjadi makanan favorit lele. 


Komitmen
Hakikatnya kegiatan mancing galatama adalah sekedar menyalurkan hobby bukan dilakukan dalam rangka untuk mencari uang. Dalam penetapan biaya mancing hendaknya harus bijak dan dibuat seolah-olah Anda tidak pernah menang dan paling besar adalah 10% dari penghasilan Anda per bulannya. Prosentase ini hanyalah angka rata-rata dikarenakan semakin besar penghasilan Anda maka angkanyapun bisa berubah, sebagai contoh bila penghasilan Anda Rp. 50.000.000,- dengan prosentase 20%pun tidak bakalan mengganggu perekonomian keluarga.

Ketika Anda sudah menetapkan biaya mancing, hendaknya dijaga dan dipatuhi. Jangan sampai karena terpengaruh oleh teman dan demi menjaga gengsi maka Anda harus menambah biaya lagi yang ujung-ujungnya diselipkan dari dana yang sudah dialokasikan untuk keperluan lainnya.

Pengaturan waktu
Pernah suatu ketika seorang manager disebuah perusahaan yang secara ekonomi cukup didatangi sang istri dikolam pancing dan kemudian jorannya dipatah menjadi 3 bagian. Uang ternyata belum cukup untuk menjamin keharmonisan sebuah rumah tangga, jadi bijaklah dalam menetapkan jam dan hari mancing. Bilamana dipandang perlu diskusikanlah dengan pendamping Anda sebaik mungkin.    
Masa depan seseorang tidak ditentukan oleh masa lalu maupun latar belakang pendidikannya, melainkan oleh keputusan yang dibuatnya...!!!
 Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat rekan-rekan pecinta galatama.    

Salam Strike...!!!!