Galatama Bawal Camar Juli 2016

Mancing barang teman-teman probait anatara lain Akang Sunda, Effendi, Maulana, dan Amir. Sayang sekali empang ini sudah beralih fungsi menjadi empang Ikan Mas.

Galatama Lele Nadia Juli 2012

Bersama Rossy Sirai dan Kadal, sayang empang lelenya sudah ditutup dan dialih fungsikan sebagai empang gaplekan Ikan Mas.

KP Ainul Yakin 8 Maret 2020

Mewariskan joran kesayangan yg sudah sering menghantarkan sebagai juara di Galatama Ikan Mas ke Fransisco Siswantoti.

Tropodo Sidoarjo April 2011

Mancing mujaer barsama adik Paramitha Boedihardjo dan suaminya Pambudi Sardjono.

Mega Sentul September 2019

Acara Mancing bareng bersama Probait Lovers.

Tampilkan postingan dengan label Aci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aci. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Juni 2016

Membuat Umpan Mancing Dari Bahan Dasar Tepung Sagu – Ongol-Ongol yang praktis

Pada umumnya umpan mancing galatama dengan sistem glosor menerapkan peraturan dengan jenis umpan yang terbatas dimana salah satunya adalah penggunaan umpan dengan media sagu yang biasa disebut dengan istilah Aci, Cenil atau Ongol-ongol.

Banyak teori atau cara membuat ongol-ongol yang baik namun kali ini saya ingin memberikan cara membuat ongol-ongol yang praktis dan mudah untuk dipraktekkan dengan peralatan yang minim sekalipun.

Bahan Baku:

  1. 4 SDM (Sendok Makan) munjung Tepung Sagu.
  2. Air lebih kurang 400ml atau setara 2 Gelas Aqua.
  3. Essen – dosis disesuaikan.
  4. Perisa lainnya seperti micin, gula, garam, masako, kara, kecap dll (optional). 

Cara membuat:

  1. Masukkan semua bahan ke kantung plastik (sebaiknya yg tahan panas) dan ikat longgar saja.
  2. Pegang pada ujung ikatan plastik kemudian benamkan bagian yang berisi adonan kedalam air mendidih.
  3. Selama proses memasak goyang terus plastik agar semua bahan tercampur dengan sempurna.
  4. Setelah adonan mengental lepaskan pegangan pada plastik dan biarkan adonan terbenam di air selama lebih kurang 5 menit agar ongol-ongol matang sempurna.
  5. Setelah matang dan agar cepat dingin maka ikatan pada plastik bisa dibuka atau dengan cara merendamnya di air dengan plastik dalam kondisi terikat.

Cara menggunakannya:
Dalam prakteknya dilapangan cara memasang ongol-ongol pada mata kail bisa berbeda-beda tergantung kebiasaan dan sistem yang berkembang diempang. Ada yang membuat umpannya dengan membentuk bulatan kecil seukuran kelereng/neker, seperti cacing atau langsung mencampurnya dengan pelet bom.

Berikut adalah tehnik finishing umpan ongol-ongol yang bisa digunakan diberbagai sistem/ kondisi.


  1. Siapkan 2 buah baskom yang satu diisi dengan sedikit air dan yang satu lagi diisi dengan pelet halus/tepung.
  2. Bilamana plastik dalam kondisi terbuka maka sebaiknya diikat kembali kemudian potong ujung plastik kecil saja.
  3. Pegang adonan dengan tangan kiri kemudian tekan perlahan hingga adonan keluar sebesar ukuran yang dikehendaki.
  4. Benamkan tangan kanan kedalam air kemudian potek atau putuskan adonan dari plastiknya kemudian taruh ke baskom yang telah diberi pelet halus/tepung.
  5. Setelah terisi beberapa butir umpan goyang/aduk wadah agar umpan terbalut pelet/tepung dengan tujuan agar butiran umpan tidak melekat antara yang satu dengan lainnya.
  6. Umpan siap digunakan dengan cara disindikkan kekail
.
Catatan:
  1. Walau dengan cara sagunya ditimbang sekalipun kekenyalan umpan bisa jadi berbeda dikarenakan faktor merk/kualitas sagu dan atau bahan dasar essen yang digunakan.
  2. Bilamana dirasa kelembekan dan sulit untuk dilempar maka bisa diatasi dengan cara memencet umpan yang telah dikaitkan atau dipulung seperti menggunakan umpan ikan mas yaitu dengan cara mencampurnya dengan pelet.
  3. Bilamana kekenyalan umpan sudah memadai tapi Anda masih kesulitan melempar maka bisa diatasi dengan cara mengaitkan beberapa butir umpan sekaligus.
  4. Jangan pernah membuat umpan yang keras karena walaupun dimakan oleh ikan tapi banyak kelemahannya seperti ikan sulit menelannya sehingga sering mocel atau dilepeh sebelum sempat digentak; boman umpan akan tercecer dimana-mana; sulit untuk disuntik dengan aroma lain.
  5. Bilamana ditengah permainan aroma umpan dirasa kurang pas maka anda bisa memasukkan adonan kembali kedalam plastik yang masih utuh kemudian tambahkan dengan aroma essen baru lalu bejek adonan hingga rata. 
  6. “Practice Makes Perfect” jadi sering-seringlah berlatih agar bisa membuat umpan dengan baik pun demikian halnya dengan tehnik penggunaanya akan semakin meningkat. 

Semoga uraian singkat ini bisa sedikit memberikan pencerahan pada rekan-rekan yang belum berpengalaman dalam membuat umpan ongol-ongol.


Salam Probait Lovers