Galatama Bawal Camar Juli 2016

Mancing barang teman-teman probait anatara lain Akang Sunda, Effendi, Maulana, dan Amir. Sayang sekali empang ini sudah beralih fungsi menjadi empang Ikan Mas.

Galatama Lele Nadia Juli 2012

Bersama Rossy Sirai dan Kadal, sayang empang lelenya sudah ditutup dan dialih fungsikan sebagai empang gaplekan Ikan Mas.

KP Ainul Yakin 8 Maret 2020

Mewariskan joran kesayangan yg sudah sering menghantarkan sebagai juara di Galatama Ikan Mas ke Fransisco Siswantoti.

Tropodo Sidoarjo April 2011

Mancing mujaer barsama adik Paramitha Boedihardjo dan suaminya Pambudi Sardjono.

Mega Sentul September 2019

Acara Mancing bareng bersama Probait Lovers.

Tampilkan postingan dengan label pingkis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pingkis. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Desember 2012

Sensasi strike dengan Pingkis si anak tikus yang manis

Bagi teman-teman galatama lele yang menemui kebuntuan dengan umpan mungkin bisa mencoba Miss Pinky sebagai umpan alternatif yang siapa tahu bisa mendatangkan keberuntungan seperti yang telah saya alami. Miss Pinky dikenalkan oleh sahabat saya Heryansyah Ambon, sesama anggota di group Facebook PEGAL LINU – Pemancing Galatama Lele Lintas Nusantara.

Pertama kali mencobanya hari Rabu malam tanggal 12 Desember 2012 dengan hasil yang lumayan. Keesokan harinya nyoba lagi mancing disiang hari dengan hasil yang biasa-biasa saja, demikian pula halnya dengan hasil yang diperoleh di hari Jum’at lebih kurangnya sama dengan 2 hari sebelumnya. Total dari 6 sesi yang saya ikuti tidak satupun amplop yang mampir dengan hasil pancingan yang juga kurang menggembirakan.

Bersama Heryansyah Ambon di Rawapapan
Sebagai orang yang suka berksperimen dengan umpan dan tehnik mancing saya tidak cepat putus asa dengan hasil yang diperoleh. Saya berpikir pasti ada sesuatu yang salah dengan tehnik mancingnya. Hari Sabtu saya putuskan untuk menggunakan tehnik mancing yang paling saya sukai tapi akhir-akhir ini saya hindari karena sudah kalah mata yaitu memasang kail langsung ke benang (note: saya hindari karena kalau ikan makan terlalu dalam maka kenur yang ada kailnya harus diputus sedangkan saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengikatnya kembali), tapi demi untuk membuktikan bagus atau tidaknya umpan maka saya putuskan untuk memakai tehnik ini.

30 Menit pertama umpan dimakan tapi lambat sekali, hanya memperoleh 2 ekor ikan. Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan tehnik Casting, dilempar terus digulung perlahan sambil joran digoyang ke atas, bawah, kiri, kanan. Hasilnya cukup menakjubkan, ikan langsung menyambutnya dengan gembira, frekuensi strikepun cukup intens. Diakhir lomba saya memperoleh prestasi 1 dengan perolehan 20kg cukup jauh perbedaannya dengan yang memperoleh prestasi 2 yaitu 12kg. Hari Minggu dan Senin saya masih mempertahankan tehnik mancing dan umpan yang sama dengan hasil yang sama-sama memuaskan. Total dari 7 sesi yang saya ikuti dari hari Sabtu s/d Senin menghasilkan 5 Amplop dengan rincian 1 amplop induk pertama, 1 amplop induk kedua dan 3 Amplop untuk prestasi.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi teman-teman semua.


Salam Strike…!!!