Galatama Bawal Camar Juli 2016

Mancing barang teman-teman probait anatara lain Akang Sunda, Effendi, Maulana, dan Amir. Sayang sekali empang ini sudah beralih fungsi menjadi empang Ikan Mas.

Galatama Lele Nadia Juli 2012

Bersama Rossy Sirai dan Kadal, sayang empang lelenya sudah ditutup dan dialih fungsikan sebagai empang gaplekan Ikan Mas.

KP Ainul Yakin 8 Maret 2020

Mewariskan joran kesayangan yg sudah sering menghantarkan sebagai juara di Galatama Ikan Mas ke Fransisco Siswantoti.

Tropodo Sidoarjo April 2011

Mancing mujaer barsama adik Paramitha Boedihardjo dan suaminya Pambudi Sardjono.

Mega Sentul September 2019

Acara Mancing bareng bersama Probait Lovers.

Rabu, 01 Oktober 2014

Pelet untuk mancing ikan mas, bawal, patin, lele nila

Pelet KINGKONG adalah salah satu produk umpan mancing yang dikeluarkan oleh PROBAIT INDONESIA dan dipasarkan dengan menggunakan sistem konvensional. Sebelum diluncurkan produk ini sudah melalui proses riset yang panjang dibergai macam empang baik di empang harian maupun lomba dengan hasil yang memuaskan.

Pelet KINGKONG adalah pelet kering yang sudah dilengkapi dengan essen wangi, amis dan gurih (opsional) yang bisa disesuaikan dengan karakter empang tempat Anda biasa mancing.  Pengunaannya sangat praktis, Anda tinggal menuangkan air ke plastik wadah pelet dan berikan essen sesuai kebutuhan lalu aduk rata.

Pelet KINGKONG sangat tangguh untuk digunakan mancing Ikan mas, patin, bawal, lele, nila dan berbagai jenis ikan air tawar lainnya. Untuk penggemar mancing ikan mas Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang mahal karena walau tanpa menggunakan kroto, deho dan susu pelet ini akan selalu menggetarkan lawan tanding Anda.

Berikut adalah beberapa varian Pelet KINGKONG yang telah beredar:

PK #01

Pelet ini memiliki bobot timbangan lebih kurang 400gr dengan basis aroma amis namun dilengkapi essen aroma wangi dengan volume 10ml dan penggunaannya sangat cocok diempang yang bersuhu air normal cenderung ke panas. Dalam ujicoba dilapangan sangat cocok digunakan:
  • Sebagai pelet bom maupun umpan dikail untuk Galatama Bawal dan Patin.
  • Sebagai umpan mancing Ikan Mas baik harian maupun lomba dan sangat tangguh walau tanpa ditambah Deho, Kroto dan Susu.
  • Sebagai umpan mancing Galatama Lele khususnya untuk kolam yang ikannya sudah jadi.
  • Sebagai perangsang untuk ikan nila agar kumpul disatu titik dalam tehnik garong dan jala.

PK #02

Pelet ini memiliki bobot timbangan lebih kurang 400gr dengan basis aroma amis namun dilengkapi essen aroma gurih dengan volume 10ml dan penggunaannya sangat cocok diempang yang bersuhu air normal cenderung ke dingin. Dalam ujicoba dilapangan sangat cocok digunakan:
  • Sebagai pelet bom maupun umpan dikail untuk Galatama Bawal dan Patin.
  • Sebagai umpan mancing Ikan Mas baik harian maupun lomba dan sangat tangguh walau tanpa ditambah Deho, Kroto dan Susu.
  • Sebagai umpan mancing Galatama Lele khususnya untuk kolam yang ikannya sudah jadi.
  • Sebagai perangsang untuk ikan nila agar kumpul disatu titik dalam tehnik garong dan jala.
Note:
    • Pelet KINGKONG bukanlah pelet sakti yang dapat merubah hasil pancingan dalam kejapan mata melainkan alternatif umpan olahan yg bilamana mendapatkan lapak yg pas bisa menggetarkan lawan.
    • Karakter setiap empang bisa jadi berbeda sehingga pemilihan aroma dan takaran yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil pancingan Anda.
    • Khususnya untuk mancing ikan mas dan agar penebaran aroma umpan bisa maksimal diupayakan tekstur pelet selembek mungkin seperti halnya umpan sele (untuk kemudahan pemasangan umpan dikail maka tangan harus dalam kondisi basah).

      Selasa, 19 Agustus 2014

      Jual essen galatama lele, bawal, patin, ikan mas


      PROBAIT tidak menjual produknya secara bebas, jadi pastikan Anda membeli produk PROBAIT hanya di Stokis resmi kami. Klik disini untuk melihat testimoni pengguna atau klik disini untuk bergabung di group facebook Probait. 

      Berikut adalah data Stokis yang menyediakan produk asli dari PROBAIT.


      JAKARTA : 

       Sonny SB
       Jl. Delima Jaya 1 RT: 005 / RW: 002 No. 1D
       Kampung Setu Rempoa
       Ciputat Timur - Jakarta Selatan
       085939746933 


      Amir
      warnet Gelatik
      Jl. Gelatik Atas RT 04 RW 09 No.40, Ds.Rengas,
      Kec.ciputat timur Bintaro Sektor 2
      08158309598 

          
          Sub Stokis : 
               
               1. Budi Kurniawan     
                   Kp. Narogong Gg. Sadar Rt06/02
                   Ds. Kembang Kuning, Kec. Klapa Nunggal     
                   Kab. Bogor Dpn. PT SEMEN HOLCIM     
                   Tlp: 085710013030

      Dani Mardani
      Jl. Kesehatan 6 Rt10/11 No. 94
      Bintaro Sektor 1 Jak-Sel
      Tlp. 083873045009    

         Sub Stokis: 
             1. Purnama Fishing:     
                 1. Jl. Kebayoran Baru No. 42
                     Kebayoran Lama Jakarta Selatan     
                 2. Ruko 7 No. 3 Serpong GardenTangerang
                     (Samping Polsek Cisauk) 

              2. Toko Sumber Rejeki      
                  Jl. Raya Legok - Parung Panjang      
                  Simpang LG Tangerang      
                  HP: 0821-1157-5228 / 0821-1157-5114

       Irwan
      Jl. Bukit Duri Tanjakan  Batu Rt 005/08 No. 3,
      Tebet Jakarta Selatan 
      ( deket SMA 8 bukitduri dan Depo KRL bukitduri )
      021-99766186, 08161121492 


          Sub Stokis:   
             
               1. Silvi Fishing       
                   Jl. Cipinang kebembem Pasar Burung Cipinang        
                   ( deket Pasar Induk Beras Cipinang ) Jakarta Timur   
               2. Shinano Fishing      
                   Jl. Kemuning No.16 B Pasar Burung Jatinegara        
                   Jakarta Timur 081289363780


      DEPOK:


      M Rony Java / PABANE
      Kampung Cimpaeun No.38 Rt01/13 kel. CimpaeunKec. Tapos, Kota Depok
      ( belakang Carrefour Cibinong )
      08561948379 , 085773464646

      Dede Hidayat
      Kampung Sugutamu RT02/025 Bakti Jaya Sukmajaya
      Jl. Muara Jaya / TK. Baitul UlumDepok
      083875903777, 021-92099894

       Abdul Rohman
      Jl. Cagar Alam Selatan Gang Damai I RT05/06
      HP: 087780041979 / 021-98016096 Depok


      TANGERANG:  


      Adhien Nurdin
      Perumahan Pesona Lebak Wangi 2Blok F3 No. 12A
      Jalan Raya Kedaung Barat, Kelurahan Lebak Wangi,
      Kecamatan Sepatan Timur, Tanggerang Kota
      (Patokan: Dekat dengan Puskesmas Kedaung Barat )
      HP: 0878-7704-3326 

      Sumardi Setiawan
      Jl. H Gadung 2 RT001 RW002Tangerang Selatan
      085216855600PIN BB 27D69B9B  

             Sub Stokis:
                  1. Toko Rizky / Azis    
                      Jalan Otista Raya No 29    
                      Sasak Tinggi - Ciputat     
                      Tangerang Selatan   
                      HP: 021-7440955, 08161350674 

      Wari
      Jl. Merpati Raya, Gang Murai 1 Rt004/03 No.116
      Kampung Sawah Lama, Ciputat
      Tlp : 085885147845 


      BEKASI:  

      Toko Gala Utama
      Jl. Raya Industri (pertigaan JABABEKA)
      Lemah Abang - Bekasi
      087780491666 


      Sub Stokis:         
               1. Adi          
                   Jl. Lubang Buaya No 34        
                   (samping Alfa Midi)         
                   021-93839324
              
               2. Aris         
                   Jl. Raya Ciangsana Sebelah Pintu AL 1, RT02/17
                   Pabuaran Wetan Gunung Putri - Bogor 
                   HP: 081911041494 


      JAWA BARAT: 

      SUMEDANG: 

      Aziz
      Wilayah Tanjungsari, Sumedang, 
      Jatinangor dan sekitarnya 
      Dusun Kaum no 25 RT 03 RW 04 Tanjungsari
      (100 meter dari Masjid Tanjungsari)
      Kabupaten Sumedang
      Jawa Barat
      HP: 08992087646 / 085320002960

      BANDUNG:
       
      Rudy Setiawan
      Perumahan Bumi Adipura
      Jl Adigardenia no 66 Gedebage
      Bandung HP: 081320308444

      Ogi 
      Jln. Terusan Cibaduyut Kampung Penclut Rt 02/05 No. 6
      Desa Rancamanyar Bandung
      HP: 082216946119 , 085722779389


      JAWA TIMUR


      Thoif Tepes
      Jl. Makam Pahlawan Rt02/02 No. 123
      Medokan Kampung Rungkut Surabaya
      Jawa Timur
      Tlp : 085735081212 


      Berikut adalah produk yang telah dikeluarkan oleh PROBAIT:
      ESSEN PROBAIT

      EO #01 
      Perpaduan beberapa essen amis dengan komposisi dominan choya dan bisa digunakan disegala cuaca namun cenderung dimakan oleh ikan rame.

      EO #02 
      Perpaduan beberapa essen amis dengan komposisi dominan kepiting dan unggul ketika suhu air cenderung lebih dingin dari kondisi normalnya atau jika suhu panas sekali.

      EOS #03 
      Perpaduan beberapa essen amis dengan komposisi dominan daging asap dan cenderung disukai oleh babon serta bisa digunakan untuk siang maupun malam.

      EO #04 
      Perpaduan beberapa essen amis dengan komposisi dominan bulus dan cenderung disukai oleh babon. Penggunaanya sangat efektid di empang yang airnya dingin, keruh atau bau.

      EO #05 
      Perpaduan beberapa essen amis dengan komposisi dominan udang dan sangat cocok digunakan untuk berburu prestasi khususnya untuk kondisi empang yang airnya dingin, keruh atau bau.


      EO #06 
      Perpaduan beberapa essen amis dengan komposisi dominan ayam tiren dan sangat cocok untuk berburu induk maupun prestasi. Penggunaannya unggul ketika suhu air cenderung lebih dingin dari kondisi normalnya atau jika suhu panas sekali.

      EO #07
      Perpaduan beberapa essen amis dengan komposisi dominan udang dan sangat cocok untuk berburu induk maupun prestasi. Penggunaannya unggul ketika suhu air cenderung lebih dingin dari kondisi normalnya.

      EO #08
      Perpaduan beberapa essen amis dengan aroma bumbu dapur dan sangat cocok untuk digunakan pada umpan hidup seperti cacing dan anak ikan dengan cara mencampurkannya ke air siraman dengan perbandingan 15 tetes essen berbanding air 200ml atau disesuaikan dengan kebutuhan.

      EO #09 
      Perpaduan antara essen aroma wangi dengan amis yang seimbang dan sangat tangguh untuk digunakan berburu ikan induk maupun ikan rame dalam kondisi suhu air hangat dan normal.

      EO #10 
      Perpaduan antara essen aroma wangi aroma amis gurih wangi dominan ayam. Sangat cocok digunakan
      sebagai perangsang pada umpan pelet, daging dan berbagai macam umpan olahan lainnya.

      EO #11
      Perpaduan antara essen aroma wangi, amis dan gurih dominan jagung bakar. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang pada umpan pelet, daging dan berbagai macam umpan olahan lainnya.

      EO #12
      Perpaduan antara essen aroma wangi, amis dan gurih dominan mangga. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang pada umpan hidup, pelet, daging dan berbagai macam umpan olahan lainnya.

      EO #13 
      Perpaduan antara essen aroma wangi, amis dan gurih dominan jeruk. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang pada umpan pelet, daging dan berbagai macam umpan olahan lainnya untuk berburu Induk.

      EO#14
      Perpaduan antara essen aroma wangi buah, amis dan gurih dominan Tenggiri. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang pada umpan pelet, daging, ongol-ongol dan berbagai macam umpan lainnya untuk berburu induk dan ikan rame.

      EO#15
      Perpaduan dari beberapa essen aroma wangi buah,amis dan gurih dominan Terong Belanda. Sangat cocok digunakan sebagaiperangsang pada umpan pelet, ongol-ongol untuk berburu ikan rame.

      EO#16
      Perpaduan dari beberapa essen aroma amis dangurih dominan Tenggiri. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang pada umpanpelet dan berbagai macam umpan lainnya untuk berburu ikan rame.

      EO#17
      Perpaduan dari beberapa essen aroma wangi buah,amis dan gurih dominan Wingko. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang padaumpan pelet, ongol-ongol dan berbagai macam umpan lainnya untuk berburu indukdan ikan rame.

      EO#18
      Perpaduan dari beberapa essen aroma wangi buah,amis dan minyak atsiri(akar wangi - usar) yang seimbang. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang padaumpan pelet, ongol-ongol, cacing dan berbagai macam umpan lainnya untuk berburu indukdan ikan rame pada cuaca yang ekstrem..

      EO#19
      Perpaduan dari beberapa essen aroma wangi, gurih dan amis dominan vanili. Sangat cocok digunakan sebagai perangsang pada umpan pelet, ongol-ongol, umpan hidup dan berbagai macam umpan lainnya untuk berburu induk dan ikan rame disegala cuaca.


      EO#20
      Perpaduan dari berbagai macam essen/perisa yang terdiri dari 6 unsur aroma amis, 5 aroma buah dan telah juga dilengkapi dengan garlic serta seasoning sehingga sangat cocok digunakan untuk memberi cita rasa yang sempurna pada umpan ongol-ongol, umpan hidup dan berbagai macam umpan olahan lainnya.


      ESSEN GRANDONG

      EG #01
      Perpaduan beberapa essen amis dengan aroma dasar udang dan sangat cocok untuk digunakan berburu ikan rame.

      EG #02
      Perpaduan beberapa essen amis dengan aroma dasar daging asap dan sangat cocok untuk digunakan berburu ikan induk.

      EG #03
      Perpaduan beberapa essen amis dengan aroma dasar ayam tiren dan sangat cocok untuk digunakan pada umpan daging, sele maupun pelet tiren. Essen ini juga terbukti tangguh untuk memburu ikan rame sekaligus Induk.

      CUKA GRANDONG

      CG #01
      Dengan aroma dasar stroberi sangat cocok untuk digunakan ketika suhu air lebih dingin dari kondisi normalnya.

      CG #02
      Dengan aroma dasar apel sangat cocok untuk digunakan ketika suhu air lebih panas dari kondisi normalnya.

      CG #03
      Dengan aroma dasar blueberry sangat cocok untuk digunakan ketika suhu air normal. Bisa digunakan untuk siang maupun malam hari.

      CG #04
      Dengan aroma dasar rum cocktail sangat cocok untuk digunakan berburu induk. Bisa digunakan untuk siang
      maupun malam hari.

      CG #05
      Dengan aroma dasar mangga sangat cocok untuk digunakan berburu ikan rame. Bisa digunakan untuk siang maupun malam hari. 

      SERI UNTUK BAWAL

      BW#01
      Perpaduan antara aroma wangi dan amis dengan aroma dominan stroberi sangat tangguh untuk digunakan berburu ikan rame dalam segala cuaca. Efektif digunakan dengan media ongol-ongol, sutel maupun pelet.

      BW#02

      Perpaduan antara aroma wangi dan amis dengan aroma dominan nangka sangat tangguh untuk digunakan berburu ikan induk dalam kondisi suhu air normal. Efektif bila digunakan dengan media ongol-ongol.

      BW#03

      Perpaduan antara aroma wangi dan amis yang seimbang sangat tangguh untuk digunakan berburu ikan induk maupun ikan rame dalam kondisi suhu air normal. Efektif bila digunakan dengan media ongol-ongol.

      Rabu, 09 Juli 2014

      PELET KENCANA – Alternatif umpan olahan terbaik untuk galatama lele.

      Pelet Kencana adalah produk dari PROBAIT berupa umpan jadi untuk mancing galatama lele. Pelet ini berbasis sele atau umpan colek/oles. Pelet Kencana dibuat dari bahan dasar Ati Sapi, Ati/Ampela Ayam, Usus Ayam, Kepala Ayam maupun campuran dari beberapa bahan dimaksud.

      Pelet Kencana adalah umpan hasil fermentasi dengan aroma masam yang sangat khas dan sangat disukai oleh ikan lele yang sudah jadi. Dalam uji coba penyimpanan disuhu panas/normal, pelet ini mampu bertahan hingga 1 bulan, sehingga dengan demikian Anda dapat menyetok pelet ini dalam jumlah yang banyak tanpa harus menyimpannya didalam lemari pendingin.

      Sebelum dikomersilkan Pelet Kencana sudah melalui serangkaian uji coba langsung di berbagai empang galatama lele dengan hasil yang memuaskan dan bisa dinyatakan sebagai umpan alternatif terbaik khususnya bagi Anda yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat umpan olahan sendiri.

      Selain mengeluarkan produk umpan olahan untuk mancing galatama lele, Pelet Kencana juga mengeluarkan produk berupa pengeras dan room butter yang bisa digunakan untuk segala jenis ikan.

      Pelet Kencana untuk umpan lele dikemas dalam bungkus plastik dengan berat timbangan lebih kurang 180 gram dan dijual dengan harga Eceran Rp. 10.000,-. 

      APLIKASI PENGGUNAAN

      A. UMPAN OLES/COLEK
       
      Penggunaan dengan cara oles/colek merupakan salah satu alternatif umpan yang cukup efektif untuk mengumpulkan ikan, caranya adalah sebagai berikut:
      • Ambil 2 bungkus pelet kencana; bisa dari jenis yang berbeda.
      • Taruh dalam wadah plastik kemudian aduk rata.
      • Pasang dimata kail potongan kain seukuran jari kelingking dengan menyindiknya 2 s/d 3 kali.
      • Benamkan kail yang sudah ada kain kedalam pelet dan aduk sedikit dengan alat berupa kayu/bambu kecil atau bisa juga menggunakan sendok dan umpan pun siap untuk dilempar.
      Note:
      - Dalam varian lain Anda bisa memberikan potongan kecil usus/ulet sebagai bom dan potongan kainpun bisa diganti dengan usus, jangkrik dsb.
      - Bilamana jarak lempar terlalu jauh maka Anda bisa menambahkan susu atau sedikit tepung.

       
      B. UMPAN SELE
       
      Untuk aplikasi umpan sele dan bilamana umpan dirasa terlalu sulit untuk dipasang dikail maka Anda bisa menambahkan pengeras Kencana maupun tepung sampai sesuai dengan kekerasan yang dikehendaki.

      Kamis, 24 April 2014

      Saya bukan pemancing melainkan dosen mancing (Kenangan dengan Bang Cendol guru saya dalam mancing galatama lele)

      Sebutan saya sebagai Pak Dosen untuk pertama kalinya dilontarkan oleh Cendol salah satu jawara mancing diseputaran Bintaro dan Ciputat yang sangat disegani oleh para lawan tandingnya. Dimasa keemasannya Cendol kerap kali diusir oleh pemancing maupun pemilik empang sebagai akibat setiap dia main hampir dipastikan menjadi juara dan bahkan terkadang dalam 1 sesi bisa menggondol 3 amplop. Ujung-ujungnya Cendolpun diisukan memelihara jin oleh para pemancing yang sirik.

      Berawal di Pemancingan Galatama Lele Kelapa Ijo Sawah Lama Ciputat dipertengahan Desember 2011 saya mulai mengenalnya. Andri seorang pemancing teman karib saya dan juga Cendol mengajak saya ke Kelapa Ijo. Pada saat itu saya tidak mancing hanya survey lokasi dan kebetulan saat itu Cendol tengah main dan aksinya memang sangatlah luar biasa, dalam 1 sesi  berhasil menyabet juara  Induk 1 dan Prestasi dengan hampir tidak ada perlawanan yang berarti dari lawan tandingnya.

      Sepanjang lomba saya selalu memperhatikan caranya memancing, hal pertama yang membuat saya takjub adalah betapa seringnya Cendol melakukan perubahan terhadap setelan stopper pelampungnya. Ketika ikan makannya lambat buru-buru stoppernya dirubah dan ketika sudah dirubah ikan juga tetap tidak mau makan maka buru-buru dia mencari spot ikan lainnya. Terkadang umpan dilempar kebawah blower kemudian reel digulung secara perlahan sambil jorannya digoyang-goyang. Dilain kesempatan dia setel stoppernya dengan jarak sejengkal dan melempar umpannya tepat dibawah blower dengan tujuan agar ikan yang mangap-mangap diblower menyambar umpannya. Melihat caranya mancing sayapun segera mengambil kesimpulan bahwa Cendol pastinya tidak memelihara jin atau main dukun seperti yang diisukan oleh para pemancing yang pada sirik melainkan seorang pemancing bermental baja yang telah membekali dirinya dengan segudang tehnik mancing yang benar-benar belum dimengerti oleh lawan tandingnya pada saat itu.

      Tidak perlu menunggu waktu yang lama sayapun menjadi akrab dengan Cendol. Selama tujuh bulan kedepan saya banyak belajar mengenai berbagai macam tehnik mancing lele dengan Cendol, terkadang ketika umpan andalannya sudah tidak jalan(cacing lur dan daging) saya memberikan saran kepada dia untuk menggunakan umpan olahan yang selalu saya eksperimenkan dan disinilah awal kejadian yang membuat Cendol memberikan julukan Pak Dosen kepada saya. Apa yang dikatakan Cendol memang hampir 100% benar karena setelah menemukan sebuah resep umpan yang mumpuni maka untuk selanjutnya resep tersebut saya tinggalkan dan memulai eksperimen dengan resep umpan yang baru.

      Setelah kecelakaan yang menyebabkan kaki saya patah dipenghujung Juli 2012 saya cukup lama tidak pernah bertemu lagi dengan Cendol. Pertemuan kami kembali dimulai sekitar pertengahan April 2013 di sebuah empang yang terletak di jalan Semanggi – Ciputat. Cendol sudah tidak seperkasa dulu dan bahkan dengan mudahnya dalam 2 sesi saya mengalahkannya untuk merebut juara prestasi yang selama ini selalu menjadi kebanggaanya. Photo diatas adalah saya bersama dengan Cendol diambil oleh Andri sesaat setelah lomba di Semanggi dan 2 jari yang diacungkannya menandakan bahwa saya telah 2 kali berturut-turut mengalahkannya sebagi juara prestasi.

      Kekalahan Cendol dari saya pada saat itu dan juga pemancing lainnya yang berhasil menyabet juara lebih disebabkan karena tehniknya sudah banyak ditiru dan auranya meredup dikarenakan penyakit leukimia yang dideritanya. Cukup trenyuh juga melihat kondisi fisik Cendol yang tadinya begitu segar berubah menjadi kering kerontang. Satu hal lagi yang menjadi kelemahan Cendol yang cukup saya pahami adalah dia bisa dinyatakan buta dengan essen mancing dan selama ini dia memang sangat mengandalkan segudang tehnik yang dimiliki untuk meraih kemenangannya. Masa telah berganti dan pola makan ikanpun juga berubah dikarenakan kondisi air dan faktor lainnya. Hal ini sebenarnya juga dipahami oleh Cendol namun entah mengapa dia masih bersikukuh dengan pendiriannya yang lebih mengandalkan tehnik mancing.

      Sayapun tidak berapa lama menetap mancing di Semanggi dan memulai kembali penjelajahan dari empang ke empang. Sekitar 2 minggu berselang Cendol datang kerumah berminat membeli essen namun kalau bisa bayar belakangan katanya pada saat itu. Sayapun langsung mengiyakan tanpa berharap dia menepati janjinya hitung-hitung sebagai balas jasa atas ilmu yang telah diturunkannya. Cendolpun nampak sangat gembira dan selang beberapa saat kemudian diapun pamit pulang dengan membawa beberapa botol essen.

      Lebih kurang 1 bulan berselang Cendol tiba-tiba muncul dirumah dengan riang gembira sambil memamerkan 1 set peralatan mancing super lengkap dan tak lupa menitipkan uang untuk pembayaran essen. "Hasil kemenangan pak" ujarnya sembari tersenyum. Begitu riang gembiranya dia saat itu seolah-olah tidak ada beban penyakit berat yang diderita. Cukup lama kami ngobrol dan kemudian dia pamit pulang.

      Kini sudah hampir 1 tahun berselang saya tidak pernah bertemu lagi dengan Cendol seorang guru yang telah begitu banyak memberikan wawasan mengenai tehnik mancing lele yang benar kepada saya. Pernah beberapakali berupaya menghubunginya melalui SMS dan telpon langsung tapi tidak ada jawaban. Kabar terakhir yang saya dengar Cendol sudah tidak terjun lagi kedunia galatama karena kesehatannya menurun. Saya hanya bisa berdoa semoga kondisi kesehatannya tidak semakin parah dan bahkan sebaliknya menjadi semakin membaik sehingga bisa kembali lagi berkiprah di galatama lele maupun dunia permancingan lainnya.


      Note:
      - Kisah diatas saya tulis pada tanggal 24 April 2014 dan pagi ini Jum'at tanggal 3 April 2015 saya mendapat kabar bahwa Kamis malam beliau telah t
      elah berpulang ke Rahmatullah.
      - Terakhir ketemu pada acara mancing di tandon BPI tanggal 22 Maret 2015 bersama dengan Fajar Feat Boetoel.


      Selamat jalan Sahabat semoga engkau kini bahagia disisi Allah SWT. Aaminn YRA

      Selasa, 08 April 2014

      Suatu hari bersama Tirani Dwitasari

      You Raise Me Up dari versi Josh Groban, West Life sampai Harrison Craig & Tim Moxey silih berganti melantun lembut ditelinga membawaku berkelana menulis cerita  tentang peristiwa aneh yang kualami di pagi hari tanggal 7 April 2014.

      Saat itu aku tengah berjalan berdua kakakku menghabiskan waktu dengan mengitari seluruh pelosok kota kembang. Tanpa disadari kamipun sampai disebuah rumah yang sedang mempersiapkan sebuah pesta dan alangkah terkejutnya ketika mengetahui bahwa penghuni rumah itu ternyata adalah Tirani Dwitasari, seorang gadis cantik jelita yang selama lebih dari 3 tahun belakangan telah terpatri rapi dialam bawah sadarku.

      Dengan ramah dia mempersilahkan kami berdua untuk masuk kedalam rumah. Aku terpana melihat keindahan yang terpancar dari raut wajah dan senyumnya sampai-sampai tidak tahu harus berbuat apa. Dalam hati aku berkata “Tuhan, seandainya waktu bisa diputar balikkan maka aku ingin engkau jadikan dia sebagai belahan jiwaku… Kan kujaga dia sebaik-baiknya dengan segenap kemampuan yang ada hingga maut memisahkan kami…”.

      Sedang asik-asiknya berkhayal tiba-tiba suara Tirani mengejutkanku ”Ada apa, dari tadi kok senyam-senyum sendiri?” Sambil tersipu kujawab sekenanya saja “Lagi berfikir mana yang lebih indah antara sinar bulan purnama dengan senyummu”. Tiranipun tertawa terbahak-bahak mendengar jawabanku. Hehehe.. Seandainya saja dia tahu apa yang tengah kupikirkan mungkin kejadiannya akan berbeda.

      Senja mulai berlalu, salah seorang teman Tirani yang juga saat itu hadir ingin pulang dan saya diminta tolong untuk mengantarkannya sampai depan gang perumahan. Sekembalinya dijalan aku dicegat oleh seseorang yang memberikan 2 gelas kopi “Kang.. ini kopi titipannya Tirani, semua sudah dibayar”. Duhhh… benar-benar gak nyangka Tirani begitu memperhatikan diriku. Sepanjang perjalan hati ini terus berbunga namun tiba-tiba terhentak kaget begitu menyadari isi kopi digelas sudah susut hingga setengahnya. Sambil melanjutkan perjalan mataku tak berkedip memperhatikan gelas yang kupegang dengan erat. Jantungku semakin berdegup kencang ketika menyaksikan isi kedua gelas terus menyusut tanpa tahu penyebabnya. Tepat didepan pagar rumah isi gelaspun habis dan akupun bergegas masuk kedalam rumah dengan penuh rasa khawatir.

      Seluruh kejadian yang baru saja kualami langsung kuceritakan kepada Tirani namun sialnya dia sama sekali tidak mempercayainya “Gak percaya… paling tadi jatuh dijalan. Gimana kalau kita beli lagi dan kita buktikan ceritamu tadi?” tantangnya sembari melontarkan senyum manisnya. Alamakkkk… jantungku kembali berdegup kencang tapi kali ini bukan karena takut melainkan oleh senyumnya yang penuh pesona. Nyaliku yang tadinya sempat ciut tiba-tiba bangkit kembali “You raise me up, so I can stand on mountains; You raise me up, to walk on stormy seas; I am strong, when I am on your shoulders; You raise me up... To more than I can be…”.

      Singkat cerita kami berdua pada akhirnya keluar rumah menuju warung kopi. Sepanjang jalan kami terus bercanda dan keakrabanpun semakin terjalin. Perbedaan usia yang jauh sama sekali tidak membuat kami canggung, tidak ada lagi jarak yang memisahkan antara aku dan dia, mungkin karena selama ini aku lebih banyak bergaul dengan anak muda dibandingkan dengan orang yang sebaya.

      Ditengah perjalan tiba-tiba kami dikejutkan oleh kemunculan sekelompok kelelawar raksasa yang tanpa memberikan peringatan langsung menyerang kami berdua. Dengan gagah berani mengandalkan jurus ilmu bela diri yang dulu pernah dipelajari aku berusaha keras melindungi Tirani. Entah sudah berapa kali wajahnya yang mulus nyaris terkena cakaran maupun gigitan dari para kelelawar yang terus menyerang dengan ganasnya, untung saja aku selalu berhasil menggagalkan serangan tersebut.

      Pertarungan yang tidak seimbang terus berlangsung dengan sengitnya namun perlahan tapi pasti tenagakupun mulai terkuras. Ditengah kepanikan sayup kudengar raungan sirine polisi dikejauhan. Raungan itu semakin lama semakin terdengar jelas ditelinga, harapanpun kembali muncul namun tiba-tiba gubrakkkk… Aku benar-benar kaget… aku sudah berada disituasi dan kondisi yang benar-benar berbeda, seolah olah aku baru saja melalui lorong waktu. Anehnya raungan sirine itu justru terdengar semakin keras saja ditelinga ini. Mataku semakin terbelalak ketika mengetahui aku sedang berada dikamar dan akhirnya akupun tersadar bahwa raungan sirine itu ternyata raungan alarm dari handphone bukan dari mobil polisi. Bangun… woiii… bangun… hari sudah siang....

      Sial… kenapa aku harus dibangunkan begitu cepat dari lelap tidurku. Sejuta rasa sesal menggelayut dihati ini, tapi disi lain aku berterima kasih kepada Allah SWT yang masih mengasihi diriku dengan menghadirkan sosok Tirani walau hanya melalui sebuah mimpi.

      Tanpa terasa sudah 3 tahun lebih aku mengikuti perjalan Tirani dan sepanjang waktu itu tidak sekalipun dia pernah hadir di dalam mimpi hingga 2 bulan terakhir ini semuanya berubah 180 derajat. Aneh tapi nyata, ketika aku sedang mengalami kesulitan justru mimpi tentang Tirani sering menghiasi tidurku.

      Terimakasih Tuhan telah kau berikan kepadaku seorang malaikat kecil yang selalu hadir untuk melindungi dan menyemangatiku dan terimakasih pula kepada seseorang(entah siapa yang jelas fakernya Tirani) yang telah mengenalkan Tirani kepadaku melalui Facebook.  Salam metal kepada @tiranids – My Little Angel yang telah tiada lelahnya memberiku semangat dalam meniti kehidupan yang kurang bersahabat walau dengan caranya sendiri. 

      Note:
      Mimpi dan kejadian yang ditulis benar-benar saya alami dan sengaja diabadikan diblog ini agar suatu saat nanti ketika daya ingat sudah mulai menurun saya tidak perlu berusaha keras untuk mengingat perjalan dan peristiwa hidup yang sangat istimewa ini.