Galatama Bawal Camar Juli 2016

Mancing barang teman-teman probait anatara lain Akang Sunda, Effendi, Maulana, dan Amir. Sayang sekali empang ini sudah beralih fungsi menjadi empang Ikan Mas.

Galatama Lele Nadia Juli 2012

Bersama Rossy Sirai dan Kadal, sayang empang lelenya sudah ditutup dan dialih fungsikan sebagai empang gaplekan Ikan Mas.

KP Ainul Yakin 8 Maret 2020

Mewariskan joran kesayangan yg sudah sering menghantarkan sebagai juara di Galatama Ikan Mas ke Fransisco Siswantoti.

Tropodo Sidoarjo April 2011

Mancing mujaer barsama adik Paramitha Boedihardjo dan suaminya Pambudi Sardjono.

Mega Sentul September 2019

Acara Mancing bareng bersama Probait Lovers.

Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 September 2013

Haruskah saya tidak memilih Jokowi…?

photo: http://www.kompas.com
Tidak jarang kita membaca berita mengenai komentar dari segelintir orang yang menolak kehadiran Jokowi menjadi Presiden RI dengan kalimat halus seperti “Jokowi harus tetap menjadi Gubernur DKI untuk menyelesaikan programnya….” atau dengan kalimat yang lebih menekan lagi seperti “Jokowi mengkhianati amanah warga….” dan berbagai macam kalimat lain yang pada intinya tidak mengharapkan Jokowi menjadi Presiden RI di tahun 2014…!!!.

Setiap membaca komentar ini timbul 2 pertanyaan besar yang selalu menghantui benak saya. Bekerja untuk siapakah orang ini…??? Sebodoh apakah orang ini…???

Hehehehe… Terkadang saya tak kuasa untuk menahan tawa memikirkannya. Jakarta itu kan masih wilayah Indonesia dan semua orang paham bahwa kepentingan bangsa jauh lebih besar dibandingkan dengan kepentingan Jakarta. Warga Jakarta yang cerdaspun tentunya mengikhlaskan Jokowi untuk memimpin Indonesia. Lalu kalau sudah paham semua itu kenapa harus menolak Jokowi dengan selalu mengaitkannya pada kepentingan Jakarta?.

Menurut saya hanya ada 2 golongan yang selalu meributkan dan mengangkat isu ini yaitu golongan yang mewakili kepentingan kelompoknya dan yang satu lagi adalah golongan orang yang benar-benar bodoh….!!! Kok bisa begitu...??? Ya bisa saja, ini kan menurut pendapat saya jadi tinggal tentukan saja Anda mau masuk ke golongan yang mana…!!!!

Jika memang tidak setuju Jokowi menjadi presiden dikarenakan memiliki pilihan lain mungkin akan lebih saya hargai bilamana menyatakannya secara terbuka. Sebutkan nama calon presiden yang akan dipilih dan tunjukkan pula prestasi kerjanya dan untuk selanjutnya biarkan masyarakat yang menilai layak atau tidaknya.

Sebagai catatan Jusuf Kalla dan Dahlan Iskan mungkin juga layak untuk menjadi Presiden RI namun elektabilitasnya terlalu rendah, dan lebih disayangkan lagi jika Dahlan maju dalam pemilihan atas dukungan dari Demokrat. Mungkin lebih baik kalau diantara mereka melamar menjadi wakilnya Jokowi saja dibandingkan harus memaksakan diri menjadi capres…!!!!  

Salam MERDEKA...!!!

Rabu, 26 Juni 2013

Layakkah Jokowi menjadi RI-1 di tahun 2014…?

photo http://www.thejakartapost.com
Saat ini Indonesia butuh pemimpin yang membumi, inspiratif, berani  serta rela mengorbankan waktu dan pikirannya demi memajukan bangsa ini tanpa memikirkan kepentingan golongan tertentu. Sosok seperti ini mungkin masih banyak stoknya di Indonesia, akan tetapi yang kiprah dan namanya telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sangat sedikit sekali.

Salah satu nama yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas adalah Jokowi. Walau banyak lawan politiknya yang dengan berbagai upaya berusaha untuk menjegalnya namun sulit untuk mengatakan bahwa Jokowi belum layak untuk menjadi RI-1 di tahun 2014, mengingat sampai dengan saat ini memang hanya beliaulah yang menurut saya paling pantas untuk menduduki jabatan tersebut diantara capres yang lainnya.

Jusuf Kalla adalah salah satu orang yang menurut saya juga layak untuk menduduki jabatan RI-1, namun sayangnya tidak cukup mendapatkan simpati dari masyarakat Indonesia. Demikian pula halnya dengan Dahlan Iskan, mungkin juga layak untuk menjadi RI-1, akan tetapi dukungan terhadapnya masih rendah dan tidak cukup kuat untuk menghadapi suara yang bakal diperoleh para capres lainnya.

Saya hanya bisa berdoa semoga PDIP mau mendukung terus langkah politik dari Jokowi dan bilamana hal itu tidak terjadi maka ibarat memilih kucing dalam karung saya akan memilih Rhoma Irama saja sebagai Presiden Republik Indonesia.


Salam Merdeka…!!!

Baca juga:
http://sonnyboedihardjo.blogspot.com/2012/11/jokowi-tidak-layak-menjadi-gubernur-dki.html