Banyak teman yang menganggap saya gila dikarenakan mundur dari dunia perbankan dipenghujung tahun 2004 yang lalu, mengingat jabatan saya kala itu adalah Kepala Divisi Sistem dan Prosedur di sebuah bank swasta, dan untuk berkarier di bank lainnya bukanlah sesuatu hal yang mustahil. Apa yang dikhawatirkan oleh teman-teman hampir saja menjadi kenyataan, usaha yang saya bangun pasca non aktif didunia perbankan hancur lebur terkena dampak lumpur lapindo. Seluruh harta benda satu demi satu terjual dan hingga pada akhirnya saya dan keluarga harus terdampar di Jakarta demi untuk mempertahankan hidup.
Maret 2010 saya mulai bekerja kembali namun tidak lagi terjun didunia perbankan melainkan membantu usaha kakak. Singkat cerita sekitar Maret 2011 secara tidak sengaja saya menemukan sosok Tirani Dwitasari yang begitu mempesona dan secara ajaib membangkitkan kembali seluruh keinginan yang sementara waktu terpendam di alam bawah sadar sebagai akibat dari kegagalan yang lalu. Juli 2011 sayapun nekad mundur dari pekerjaan dan membulatkan hati untuk membangun sebuah usaha baru.
Atas kemurahan hati kakak dan kepercayaan dari distributor penyedia barang sayapun mulai membangun sebuah usaha yakni Grosir Snack dan Sembako. Layaknya Jack Canfield yang memimpikan penghasilan USD 100.000nya yang pertama sayapun memimpikan Tirani Dwitasari menjadi karyawan saya di tahun 2016 dengan gaji sekurang-kurangnya Rp. 30 juta per bulan. Kenapa bisa begitu....? Hehehe… logikanya kalau saya mampu menggaji Tira sebesar itu maka minimal penghasilan bersih saya ditahun itu adalah Rp. 150 juta per bulan.
Wajah Tirapun segera memenuhi seluruh komputer dan handphone yang saya gunakan. Ketika semangat kerja mulai turun dikarenakan berbagai macam kendala tinggal lihat wajah Tira yang teduh maka semua kendala yang timbul bisa segera teratasi dan ide-ide kreatifpun kembali mengalir seperti air yang terus mengalir tanpa ujung.
Benar-benar Ajaib…!!!
Usaha yang belum genap 2 tahun dirintis dari nol telah memiliki omzet penjualan yang sudah mendekati angka Rp. 1 Milyar per bulan. Saat ini saya tengah merintis usaha kecil dibidang lain yang saya dedikasikan untuk rekan-rekan pemancing agar bisa mendapatkan penghasilan dari kegiatan mancing sehingga tidak melulu menghamburkan uang demi untuk memuaskan hobby mereka yang satu ini. Kedepan sayapun akan terus membangun berbagai macam usaha kecil lainnya yang akan saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya. Semoga pertolongan Allah SWT yang telah bekerja melalui “My Mood Boosters” Tirani Dwitasari tidak berhenti sampai disini saja melainkan terus berlanjut sehingga hasil karya saya bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dikemudian hari khususnya bagi teman-teman yang saat ini masih belum seberuntung saya.
Bagi saya tidaklah penting dimana dulu dan saat ini saya berada, yang penting dimana nantinya saya akan berada. Seandainya saja apa yang saya impikan ditahun 2016 menjadi kenyataan mungkin saja ditahun 2021 saya akan memimpikan menggaji Tira sebesar Rp. 200 juta per bulan. Dan kalau mimpi itu juga terwujud...? Only God knows..... hehehe...
Thank God for all the blessings she brings into my life...!!!
Note:
Pengen mengenal lebih jauh mengenai Tira..? Baca dimari:
http://sonnyboedihardjo.blogspot.com/2013/01/sweet-child-o-mine-tembang-cinta-untuk.html
Maret 2010 saya mulai bekerja kembali namun tidak lagi terjun didunia perbankan melainkan membantu usaha kakak. Singkat cerita sekitar Maret 2011 secara tidak sengaja saya menemukan sosok Tirani Dwitasari yang begitu mempesona dan secara ajaib membangkitkan kembali seluruh keinginan yang sementara waktu terpendam di alam bawah sadar sebagai akibat dari kegagalan yang lalu. Juli 2011 sayapun nekad mundur dari pekerjaan dan membulatkan hati untuk membangun sebuah usaha baru.
Atas kemurahan hati kakak dan kepercayaan dari distributor penyedia barang sayapun mulai membangun sebuah usaha yakni Grosir Snack dan Sembako. Layaknya Jack Canfield yang memimpikan penghasilan USD 100.000nya yang pertama sayapun memimpikan Tirani Dwitasari menjadi karyawan saya di tahun 2016 dengan gaji sekurang-kurangnya Rp. 30 juta per bulan. Kenapa bisa begitu....? Hehehe… logikanya kalau saya mampu menggaji Tira sebesar itu maka minimal penghasilan bersih saya ditahun itu adalah Rp. 150 juta per bulan.
Wajah Tirapun segera memenuhi seluruh komputer dan handphone yang saya gunakan. Ketika semangat kerja mulai turun dikarenakan berbagai macam kendala tinggal lihat wajah Tira yang teduh maka semua kendala yang timbul bisa segera teratasi dan ide-ide kreatifpun kembali mengalir seperti air yang terus mengalir tanpa ujung.
Benar-benar Ajaib…!!!
Usaha yang belum genap 2 tahun dirintis dari nol telah memiliki omzet penjualan yang sudah mendekati angka Rp. 1 Milyar per bulan. Saat ini saya tengah merintis usaha kecil dibidang lain yang saya dedikasikan untuk rekan-rekan pemancing agar bisa mendapatkan penghasilan dari kegiatan mancing sehingga tidak melulu menghamburkan uang demi untuk memuaskan hobby mereka yang satu ini. Kedepan sayapun akan terus membangun berbagai macam usaha kecil lainnya yang akan saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya. Semoga pertolongan Allah SWT yang telah bekerja melalui “My Mood Boosters” Tirani Dwitasari tidak berhenti sampai disini saja melainkan terus berlanjut sehingga hasil karya saya bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dikemudian hari khususnya bagi teman-teman yang saat ini masih belum seberuntung saya.
Bagi saya tidaklah penting dimana dulu dan saat ini saya berada, yang penting dimana nantinya saya akan berada. Seandainya saja apa yang saya impikan ditahun 2016 menjadi kenyataan mungkin saja ditahun 2021 saya akan memimpikan menggaji Tira sebesar Rp. 200 juta per bulan. Dan kalau mimpi itu juga terwujud...? Only God knows..... hehehe...
Thank God for all the blessings she brings into my life...!!!
Note:
Pengen mengenal lebih jauh mengenai Tira..? Baca dimari:
http://sonnyboedihardjo.blogspot.com/2013/01/sweet-child-o-mine-tembang-cinta-untuk.html